Adab Sebelum Tidur di Malam Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

 Jakarta - Malam jadi waktu yang pas untuk tidur dan istirahat sesudah capek melakukan aktivitas sepanjang hari. Allah SWT berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ لِبَاسًا وَّالنَّوْمَ سُبَاتًا وَّجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا
Maknanya: "Dan Dia yang jadikan malam untukmu ilustrasi jam tidur. (sebagai) baju, dan tidur untuk istirahat, dan Ia jadikan siang untuk bangun berusaha" (QS. Al-Furqan: 47).  King88bet

Tidur jadi keperluan primer tiap orang. Dengan tidur perform badan akan balik fit dan fresh. Begitu juga dalam Al-Qur'an sendiri diterangkan jika tidur itu wajib, intinya jaga konsistensi badan supaya selalu pada keadaan siap tempur hadapi beberapa hari kerja.  king88bet login alternatif

Akan tetapi, dengan perkembangan jaman sekarang ini tuntutan pada tugas yang mengambil waktu untuk istirahat atau tidur makin bertambah besar. Akhirnya beberapa orang semacam ini condong tidak senang dengan kualitas tidur mereka.  Adab Sebelum Tidur di Malam Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Karena itu, kiranya perlu untuk kita untuk menyaksikan bagaimana skema Nabi Muhammad beraktivitas tidur ini sebagai tanggapan pada peralihan manusia kekinian dalam kurun waktu tidur mereka. Mencuplik dari situs muhammadiyah.or.id, berikut adat saat sebelum tidur pada malam hari sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Adat Saat sebelum Tidur
Pertama, tidur pada awal malam. Dasar ini didasari pada hadis fi'liyyah Nabi Muhammad SAW mengenai kurang bagusnya bercakap-cakap suatu hal yang kurang berguna sesudah waktu isya.

Dari Abu Barzah: "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyenangi tidur saat sebelum sholat Isya' dan bercakap-cakap sesudahnya" (HR. Bukhari dan Muslim).

Ke-2 , ambil air wudhu. Ini berdasar hadis al-Baro' bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Bila kamu bertandang ke tempat tidurmu karena itu wudhulah seperti wudhu untuk sholat" (HR. Bukhari no. 247).

Ke-3 , tiduran pada segi kanan tubuh. Sama dengan hadis awalnya, ini berdasar hadis Al Baro' bin ‘Azib, Nabi SAW: "Bila kamu bertandang ke tempat tidurmu karena itu wudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah pada segi kanan tubuhmu" (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). Rasulullah SAW condong kurang menyenangi tidur dalam sikap telungkup.

Ke-4, tiup ke-2  telapak tangan lalu mengucapkan QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, dan QS. An-Naas, masing-masing sekali. Kemudian gosokkan ke-2  tangan itu ke muka dan anggota badan yang bisa dicapai. Ini dilaksanakan sekitar 3x. Ibadah ini diilustrasikan oleh Nabi SAW seperti hadis kisah dari ‘Aisyah, beliau berbicara:

Nabi SAW saat ada di tempat tidur setiap malam, beliau kumpulkan ke-2  telapak tangannya lalu ke-2  telapak tangan itu ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surah Al Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surah Al Falaq) dan 'Qul a'udzu birobbin nahas' (surah An Nahas). Selanjutnya beliau menyekakan ke-2  telapak tangan barusan pada anggota badan yang sanggup dicapai diawali dari kepala, muka, dan badan sisi depan. Beliau lakukan yang begitu sekitar 3x" (HR. Bukhari no. 5017).

Postingan populer dari blog ini

Pork is the most popular meat in the Western world, particularly in Central Europe

defining or even standing for anybody … in the similarity of monster,

Sumerians Assisted create Presenting Developments